ABC-nya Bahan Makanan Batita -2

Tuesday, December 14, 2010


 menyambung artikel sebelumnya, mengenai ABC-nya   Bahan Makanan Batita .

I
Ikan kakap
• Kandungan gizi utamanya: sumber protein.
• Cara tepat pengolahannya:
• Usia 6–9 bulan: diberikan sebagai campuran bubur saring.
• Usia 9–2 bulan: diolah sebagai campuran bubur biasa.

• Usia 1 tahun ke atas: dikukus sebagai lauk atau diolah (digoreng) dengan tepung sebagai fish nugget.
• Catatan:
• Untuk tim, bisa dicampur dengan sayuran dan bubur beras.
Ikan Teri Segar
• Kandungan gizi utamanya: kalsium.
• Cara tepat pengolahannya:
• Usia 12–18 bulan: dihaluskan sebagai campuran dalam nasi tim.
• Usia 18 bulan ke atas: digoreng sebagai lauk nasi, atau dibuat perkedel.
• Catatan:
• Pilihlah teri segar yang halus, lalu cuci bersih dengan saringan.




J


Jeruk

• Kandungan gizi utamanya: sumber vitamin C.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 6 bulan ke atas: airnya dapat langsung diberikan, atau sebagai campuran bubur buah.

• Usia satu tahun ke atas: diberikan pada si kecil untuk diisap airnya (setelah dikeluarkan bijinya).

• Catatan:

• Untuk menambah nilai gizi, bisa dicampur dengan buah lainnya seperti pisang.


K


Kacang Hijau
• Kandungan gizi utamanya: kalsium.
• Cara tepat pengolahannya:
• Usia 6-12 bulan: direbus dan diambil airnya untuk campuran bubur.
• Usia satu tahun ke atas: dibuat bubur sebagai camilan.

• Catatan:

• Ketika merebus kacang hijau, jangan campur gula atau garam dulu sebelum kacang lunak. Sebab, garam atau gula akan menghambat kacang hijau menjadi lunak nantinya.

Kacang Merah

• Kandungan gizi utamanya: protein, karbohidrat, dan fosfor.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: dilumatkan setelah dimasak sebagai campuran bubur beras.

• Usia satu tahun ke atas: dimasak sampai lunak sebagai sup kacang merah.



Keju

• Kandungan gizi utamanya: protein, lemak, kalsium, fosfor, dan vitamin A.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 12-18 bulan: dapat diberikan dalam bentuk batangan (sebagai finger food).

• Usia 18 bulan ke atas: diberikan sebagai isi roti (sandwich), dilelehkan sebagai penutup biskuit, atau menjadi salah satu isi kebab (ditusuk seperti sate).

• Catatan:

• Mengandung garam yang cukup tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk bayi usia di bawah 1 tahun.


Kentang

• Kandung gizi utamanya: sumber karbohidrat.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: disajikan dalam bentuk pure.

• Usia 12-18 bulan: dapat diberikan dalam bentuk finger food .

• Usia 18 bulan ke atas: disajikan sebagai perkedel.


L



Labu Kuning

• Kandungan gizi utamanya: vitamin A dan C.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: diberikan sebagai campuran bubur buah.

• Usia satu tahun ke atas: dibuat pie, kue lumpur atau dipanggang sebagai kebab.



M


Mangga

• Kandungan gizi utamanya: vitamin A

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 6–10 bulan: mangga yang disaring dapat dipakai sebagai campuran bubur (sebagai saus).

• Usia satu tahun ke atas: dapat dimakan sebagai makanan selingan bersama buah lainnya, seperti pepaya.

• Usia 2-3 tahun: dapat disajikan sebagai pencuci mulut.


P


Pepaya

• Kandungan gizi utamanya: vitamin C

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 6-12 bulan: dilumatkan sebagai campuran bubur buah.

• Usia 1-2 tahun: disajikan dalam bentuk buah potongan untuk makanan selingan.

• Usia 2–3 tahun: disajikan dalam bentuk buah potongan sebagai pencuci mulut.


Pisang

• Kandungan gizi utamanya: sebagai sumber karbohidrat.

• Cara tepat pengolahannya:

* Usia 6–9 bulan: biasanya diperkenalkan sebagai makanan pertama pendamping ASI, disamping biskuit. Sajikan dalam bentuk lumat dengan cara sedikit demi sedikit dikerok dengan sendok, lalu langsung disuapkan ke bayi.

• Usia 12-18 bulan: dapat diberikan dalam bentuk potongan buah.

• Usia 18 bulan – 3 tahun: dapat diberikan utuh setelah dikupas kulitnya (agar si kecil bisa makan sendiri).

• Catatan:

• Jika bayi sulit buang air besar, pemberian pisang sebaiknya dicampur dengan air perasan jeruk manis.


T


Tahu

• Kandungan gizi utamanya: sumber protein nabati.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: disajikan sebagai campuran bubur saring. Biasanya, dibuat dalam bentuk lumat atau potong kecil-kecil, setelah dimasak (ditim) bersama sayuran atau bubur beras.

• Usia 1-2 tahun: dimakan sebagai lauk setelah diolah sebagai semur atau sup.

• Usia 2 tahun ke atas: disajikan sebagai camilan dalam bentuk tahu goreng.


Tempe

• Kandungan gizi utamanya: sumber protein nabati.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: dilumatkan bersama sayuran dan beras sebagai bubur saring (setelah dikukus terlebih dahulu).

• Usia satu tahun ke atas: dimakan sebagai lauk atau makanan camilan (tempe goreng).


Tomat

• Kandungan gizi utamanya: sumber vitamin A

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 7–12 bulan: dimasak sebagai campuran nasi tim (diolah bersama hati ayam, sayuran, serta beras), atau disaring air buahnya sebagai campuran bubur buah.

• Usia 1–3 tahun: dipotong kecil-kecil dan diberikan sebagai pencuci mulut.

• Catatan:

• Pilih tomat yang cukup masak, sehingga rasanya tidak terlalu asam.


U



Ubi rambat /ubi jalar merah

• Kandungan gizi utamanya: karbohidrat dan vitamin A.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 9-12 bulan: disajikan dalam bentuk lumat sebagai campuran bubur.

• Usia satu tahun ke atas: sebagai camilan dalam bentuk potongan kecil-kecil setelah dikukus, atau dibentuk menjadi semacam getuk.

• Catatan:

• Ubi jalar bisa putih atau merah warnanya.

• Biasanya diolah dengan dikukus terlebih dahulu. Ketika mengukus, kulitnya bisa dikupas atau tidak dikupas terlebih dahulu. Belum ada data mengenai ada tidaknya pengaruh nilai gizi ubi bila dikupas atau tidak sebelum dikukus.



W



Wortel

• Kandungan gizi utamanya: sumber vitamin A.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 6–9 bulan: dapat dilumatkan (diblender) sebagai campuran dengan bahan makanan lain.

• Usia 9 bulan - 2 tahun: dapat diberikan sebagai finger food (biasanya setelah dikukus lebih dulu agar lunak).

• Usia 2–3 tahun: dapat diberikan sebagai finger food setelah dikupas, dicuci bersih dan dipotong memanjang, tanpa dikukus terlebih dulu.

• Catatan:

• Pilih wortel yang muda, yaitu yang bagian tengahnya kecil.

• Agar wortel tidak cepat busuk, usahakan agar dalam keadaan kering ketika disimpan. Untuk itu, bungkus atau lapisi setiap wortel dengan kertas koran.





Y


Yoghurt

• Kandungan gizi utamanya: kalsium dan fosfor.

• Cara tepat pengolahannya:

• Usia 2-3 tahun: diperkenalkan sebagai campuran minuman buah/camilan.

• Catatan:

• Dapat dibuat sebagai campuran saus pancake , atau diblender bersama stroberi dan sirup sebagai minuman segar.



Z



Zukini (Zucchini)

* Kandungan gizi utamanya : Vitamin A dan fosfor.
* Cara pengolahannya:

• Usia 1 – 3 tahun : ditumis dengan sedikit mentega dan keju. Bisa juga dipanggang setelah dikukus terlebih dahulu bersama tomat, keju dan bawang bombay, atau dibuat sup.







Boks:
Perhatian Untuk Bayi!


Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari untuk bayi di bawah usia satu tahun.

• Makanan sarat bumbu

Dengan memberi makanan yang tidak sarat bumbu, Anda mengajarkan bayi untuk “mengenali dan menikmati” berbagai rasa alami dari bahan makanan yang Anda beli.

• Penyedap rasa atau vetsin dan sejenisnya

Jenis garam yang terdapat dalam berbagai penyedap atau sejenisnya akan memperberat kerja ginjal bayi yang belum sempurna.

• Daging asap

Daging asap mengandung kadar garam cukup tinggi, sehingga dikhawatirkan memperberat kerja ginjal bayi.

• Susu sapi

Usahakan untuk memberikan ASI atau paling tidak susu formula sebagai campuran bahan makanan bayi di bawah satu tahun.

• Telur

Banyak bayi yang alergi telur. Namun, telur dapat diberikan pada bayi yang sudah lebih besar (sekitar 10 bulan ke atas), dengan harapan tubuhnya sudah lebih tahan terhadap alergi.

• Kacang

Hindari makanan ini untuk bayi yang mempunyai riwayat alergi.

• Madu

Sebaiknya jangan diberikan pada bayi di bawah usia 10 bulan, karena dikhawatirkan pencernaannya masih rentan dan belum tahan jika Anda memberikan madu yang kebetulan mengandung bakteri Clostridium botulinum .




Retno Wahab Supriyadi






0 komentar:

Post a Comment

 
 
 

About Me

Total Pageviews